Inspirasi untuk sukses, darimana datangnya? Jawabannya banyak dan bisa sangat beragam. Penasaran dan ingin tahu? Mari kita simak…
Inspirasi untuk sukses itu bisa datang dari mana saja. Prinsipnya inspirasi itu tidak sulit. Asalkan kita mau sedikit berusaha. Inspirasi bisa datang dari sesuatu yang berada di DALAM diri kita. Atau sesuatu yang berada di LUAR diri kita.
Kedua – duanya patut dicoba. Yang dari dalam bisa dengan cara memiliki impian untuk sukses. Memiliki motivasi untuk terus mengembangkan diri. Dengan memiliki impian yang besar dan motivasi yang kuat maka inspirasi sebenarnya bisa dengan mudah datang.
Karena kenapa? Karena pada dasarnya apa yang kita perlukan sudah ada di dalam diri kita. Tinggal bagaimana kita memunculkan dan melejitkannya saja.
Inspirasi untuk sukses juga bisa datang dari apapun yang kita lihat, kita dengar, kita baca, kita amati di sekitar kita setiap hari. Yang kita perlukan hanyalah kesediaan untuk belajar me-motivasi diri untuk tetap fokus membaca situasi. Sehingga apapun yang terjadi dapat menjadi sumber inspirasi untuk sukses.
Bagaimana, mudah kan mendapatkan inspirasi? Atau anda memiliki pendapat sendiri tentang cara mendapatkan inspirasi, silahkan dishare disini…
Manusia diciptakan bukan tanpa tujuan. Itu pasti. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk menjadi pribadi yang bermanfaat, penuh rahmat dan berkat bagi sesama. Untuk bisa menjadi seperti itu kita perlu senantiasa mengembangkan diri. Untuk bisa selalu terdepan dalam prestasi dan agar bisa lebih baik dari hari ke hari anda mau tidak mau tidak bisa menawar harga mati kesuksesan. Apa itu? Bersedia untuk belajar menjadi 1 % lebih baik dari hari ke hari. Dan inilah rahasia utama pengembangan diri Menjadi pribadi yang selalu lebih baik dari hari ke hari tentu tidak mudah. Anda harus berani dan bersedia untuk mendidik anda selalu untuk belajar memperbaiki diri, memperbarui diri dari hal – hal yang kecil dan terkesan remeh. Tentu tidak mudah bukan. Karena sukses dan pengembangan diri itu tidak mudah. Dibutuhkan waktu, proses dan kesabaran. Karena sejatinya sukses itu adalah proses (perjalanan) bukan hasil (tujuan). Ingat sukses itu dibangun senti demi senti setiap hari! Oleh karenanya mari kita perbaiki diri setiap hari dimulai dari yang kecil, yang remeh dan sepele lalu konsisten untuk TAKE ACTION sekarang juga! Bila anda komit dan konsisten dan persisten melakukan ini dalam 100 hari saja anda akan merasa hidup anda benar – benar berubah 100 %! Tidak percaya? Coba dan buktikan dan lihatlah apa yang akan terjadi!
Keyakinan itu ibarat fondasi bagi kesuksesan kita. Tanpa keyakinan kesuksesan apapun akan sulit untuk diraih. Jika bisa sekalipun maka kesuksesan itu tidak memiliki tenaga dan energi yang akan selalu menggerakkan kita ketika kesulitan dan kegagalan datang menghadang.
Orang – orang yang sukses adalah orang – orang yang yakin dan penuh optimisme dalam menjalani hidup. Sesulit apapun hidup yang dijalani, tak akan menyurutkan langkah mereka untuk menggapai apa yang mereka impikan. Karena orang yang optimis selalu melihat kesempatan dan peluang di setiap kesulitan. Sedangkan orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan.
Mereka percaya bahwa batas antara kegagalan dan kesuksesan itu sangat tipis. Setipis kulit ari. Antara kesuksesan dan kegagalan hanya dipisahkan oleh keyakinan. Dan kembali ini hanya masalah bagaimana kita melihat dan memaknainya.
Banyak orang yang sudah jauh melangkah berjuang mewujudkan impiannya tapi kerap berhenti di tengah jalan. Mereka kemudian pesimis dengan hasil yang kurang memuaskan dan tidak sesuai yang diinginkan. Padahal tinggal beberapa langkah lagi kesuksesan akan menghampirinya.
Lebih sering lagi mereka yang sudah kalah duluan sebelum berperang dan berjuang. Mereka telah mundur duluan sebelum mencoba. Padahal indahnya hidup itu ketika kita berada dalam kesulitan memperjuangkan apa yang kita impikan. Kesuksesan itu akan terasa sangat indah bila kita menikmati prosesnya. Bukankah SUKSES ITU ADALAH PROSES bukan HASIL? Karenanya nikmatilah proses pencapaian impian kita. Dengan terus memupuk keyakinan yang benar – benar yakin. Keyakinan yang tak tergoyahkan untuk sukses.
Doa yang dikabulkan Tuhan
Ada sebuah pepatah bijak yang mengatakan bahwa “God will never reject and refuse our pray, He only postpones it” Tuhan tidak pernah menolak doa kita, Dia hanya menunda. Apakah anda setuju dengan pernyataan ini?
Anda boleh setuju ataupun tidak setuju dengan ungkapan bijak tersebut. Itu sah – sah saja karena itu adalah hak anda. Namun yang perlu kita cermati adalah apakah setiap doa itu tidak selalu dikabulkan? Lantas doa seperti apa yang akan dikabulkan Tuhan?
Pada hakikatnya doa adalah ‘ruh kehidupan’. Doalah yang menjadikan kita mampu tegar menjalani kehidupan ini. Doa adalah wujud penghambaan kita terhadap Yang Maha Kuasa dan itu adalah inti ibadah.
Doa sejatinya terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
Pertama, doa yang langsung dikabulkan Tuhan. Ini adalah doanya para nabi, rasul, wali, dan orang -orang shaleh.
Yang kedua adalah, Doa yang digantikan. Sering kita merasa bahwa doa yang sudah kita panjatkan sungguh – sungguh seolah -olah tidak dikabulkan oleh-Nya. Padahal Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih baik untuk diberikan kepada kita. Misal, kita ingin sekali mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan gaji tinggi. Namun,Tuhan memberikan kita kesulitan dan pikiran yang akhirnya muncul ide untuk membangun bisnis. Dan kemudian bisnis pun berjalan dan menghasilkan gaji yang nilainya sekian kali lipat melebihi gaji karyawan biasa. Maka ini adalah ganti yang lebih baik dari doa kita. Bukankah Tuhan lebih mengetahui kita melebihi diri kita sendiri?
Sedangkan yang ketiga adalah, Doa yang ‘digantung’. Jenis doa inilah yang biasanya kerap kita alami sebagai manusia biasa. Kita merasa sudah total berusaha, berikhtiar dan berdoa serta bertawakal namun di hati kecil kita kadang mempertanyakan Kasih Sayang Tuhan karena doa kita yang sungguh – sungguh tidak dikabul. Sebenarnya doa kita sudah dikabulkan namun Dia hanya ‘menunda’ dan ingin melihat seberapa besar kesungguhan kita meraih impian dan doa yang ‘digantung’ tersebut. Bukankah jika kita bersungguh – sungguh berjuang meraih apa yang kita impikan, maka Tuhan pun akan bersungguh -sungguh mengabulkan apa yang kita inginkan? Inilah inti dari ungkapan diatas tadi bahwa Tuhan tidak pernah menolak, Dia hanya menunda.
HARGA sebuah KESUKSESAN
“The best way to make your dream come true is to wake up!” langkah terbaik agar impian kita terwujud dan menjadi nyata adalah bangun, bangun, bangun…dan bertindaklah!
Adalah hal yang selalu digaungkan dan didengungkan oleh para motivator dan pelatih sukses dunia dan terkesan klise bahwa jangan hanya bermimpi tapi bertindaklah…
Pertanyaannya kemudian – yang selalu menggelitik – adalah apakah semua tindakan dapat menghantarkan seseorang menggapai kesuksesan? Lantas tindakan seperti apakah yang dapat membuat kita sukses?
Ingat, sukses itu tidak mudah. Ibarat membeli mobil mewah ada harga yang teramat mahal yang harus dibayar. Untuk gagal itu mudah dan murah tetapi untuk sukses itu mahal harganya.
Harga kesuksesan itu ditentukan oleh 3 faktor utama yakni, keberanian bermimpi, merencanakan apa yang kita impikan, serta kesungguhan dan kegigihan dalam bertindak. Namun bukan asal bertindak.
Kembali ke pertanyaan diatas, tindakan seperti apakah yang dapat membuat kita sukses?
Apa yang dituturkan Anthony Robbins dalam rumus Keberhasilan Optimal alias ‘Peak Performance’ patut kita resapi dan garisbawahi…
Menurut Anthony Robbins, Pembicara dan Pelatih Sukses No. 1 Dunia, tidak semua alias sembarang tindakan yang dapat membuat kita sukses. Untuk sukses dalam hidup anda perlu melakukan tindakan yang terbaik. Tindakan terbaik adalah — “Tindakan yang memiliki dampak dan kemungkinan terbesar meraih apa yang kita impikan” sehingga kita dapat memaksimalkan waktu dan mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri kita. Dengan kata lain kita telah melakukan percepatan ke arah kesuksesan kita.
Anakku, Masa depanku
Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan. Sungguh nikmat dari Tuhanmu tak akan pernah bisa engkau hitung. Demikian kurang lebih salah satu redaksi dalam kitab suci Al-Qur’an nul karim.
Ini mengingatkan kita bahwa sungguh dan sebenar-benarnya pada apa-apa yang Sang Khalik Allah SWT berikan kepada kita baik itu nikmat hidup, nafas, umur, kesehatan, waktu luang, ilmu pengetahuan, kesulitan hidup, kegagalan, harta, tahta, wanita, dan dunia dgn segala isinya tak terkecuali anak dan diri kita sendiri sejatinya adalah amanah. Amanah hidup yg harus diemban, disyukuri, dijalankan, dan akan dipertanggungjawabkan ke hadapan -Nya kelak di hari akhir nanti. Karena jauh sebelum kita lahir kedunia, ruh kita telah bersaksi dan berjanji dgn Sang Khalik, Allah SWT di alam alastu (alam ruh) untuk bersedia mengemban amanah dan tanggung jawab menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi. Memakmurkan dan menjadikan bumi ini surga sebelum surga di akhirat nanti.
Demikian pula anak kita. Anak adalah titipan Allah yg oleh karenanya merupakan amanah yg harus dipertanggungjawabkan. Anak adalah buah hati kita, belahan jiwa kita, penyejuk mata kita, penghibur hati kita, masa depan kita serta permata hidup kita. Maka jangan sia-siakan dan terlantarkan anak2 kita hanya karena kita sibuk dengan karir dan pekerjaan kita sehingga beragumen serta berapologi dan berdalih bahwa kita tak punya waktu untuk mereka. Kesibukan mencari nafkah, karir, dan pekerjaan janganlah menghalangi kita untuk tetap meluangkan waktu (meskipun barang sejenak) untuk anak-anak kita. Sesibuk apapun kita wajib kiranya untuk menyisihkan waktu untuk mereka. Sebab anak adalah investasi masa depan kita dunia dan akhirat. Jika kita bisa mendidik mereka dgn akhlak yg baik, budi pekerti yg luhur, kharakter yg kuat, pemikiran yg tajam dan hati yg jernih serta jiwa yg suci yg selalu berusaha untuk menyucikan dirinya maka insya Allah kita sedang membangun masa depan dan peradaban baru yg lebih cerah bagi kita dan anak-anak kita serta surga di dunia dan di akhirat nanti.
Sesungguhnya setiap anak terlahir fitrah (dalam keadaan suci), orangtuanyalah yg menjadikan mereka Yahudi, Nasrani, dan Majusi (penyembah api). Demikian sabda sang Nabi SAW jauh 14 abad yg lalu yg sangat sarat makna. Nabi telah meletakkan fondasi dan dasar yg sangat jelas dlm hal mendidik anak jauh sebelum doktrin dan thesis serta ajaran para ilmuwan modern dan pendidik baik barat maupun timur.
Jika boleh diibaratkan, anak itu laksana adonan yg akan terbentuk
mengikuti siapa yg membentuknya. Jika kita bentuk dgn cara yg baik dan
benar serta berlandaskan ajaran2 dan norma2 agama maka insya Allah kelak
mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yg sholeh/sholehah. Sebaliknya
jika kita biarkan dan kita terlantarkan serta dgn sadar atau tdk kita
sadari telah memasukkan racun dan virus2 jiwa yakni pendidikan yg buruk
maka tdk heran mereka pun akan tumbuh menjadi anak2 yg buruk akhlaknya
dan tabiatnya.
Maka dari itu wahai kawan dan saudaraku, marilah kita berupaya lahir dan
batin, mencurahkan segenap kemampuan kita untuk mendidik dan membentuk
anak2 kita menjadi tdk hanya sebagai penyejuk bagi jiwa karena
kesholehannya, tetapi juga sebagai penerang alam kubur kita dgn
doa-doanya yg tak putus-putus dan pelita di akhirat nanti. Amin Ya
Rabbal Alamin. Salam Jenius Luar Biasa!
Inilah Rahasia Puasa Yang Sebenarnya!
Sahabat blog pengembangan diri, apa sebenarnya arti puasa? Adakah manfaat yang bisa kita peroleh dari berpuasa? buat apa juga kita bersusah – susah untuk puasa? Mungkin begitulah kira – kira pertanyaan – pertanyaan yang sering muncul di kepala kita atau yang sering kita lontarkan baik secara sadar atau tidak sadar.
Puasa atau saum secara bahasa artinya menahan. Menahan dari apa? menahan bukan saja dari apa – apa yang membatalkan puasa tapi juga dari apa – apa yang memakruhkannya atau yang mengurangi kualitas puasa itu sendiri. Sejatinya puasa itu bukan hanya dalam masalah makan dan minum serta hubungan seks semata tetapi lebih dari itu sesungguhnya puasa yang lebih baik lagi yaitu puasa hati dari iri, dengki, dendam, cemburu, takabur, sombong dan segala penyakit hati.
Puasa pikiran dari apa – apa yang negatif dan tidak bermanfaat. Puasa segala anggota tubuh fisik dari hal – hal yang tidak baik dan tercela serta puasa keinginan dari segala keinginan – keinginan yang hanya mencari kenikmatan semu sesaat saja.
Dengan demikian puasa memiliki manfaat yang sangat luas jika kita benar – benar menjalankannya secara totalitas dan paripurna.
Namun, bukankah puasa itu tampaknya berat dan melelahkan? maka tidak heran jika puasa itu “hanya” diwajibkan kepada orang – orang yang beriman, yang meyakini adanya hari akhirat dan pembalasannya. Meskipun berat mereka yakin dan sadar puasa bukan hanya bermanfaat dunia dan akhirat, tetapi dari juga dari banyak segi yang lain. Dari segi medis (kesehatan) misalnya, orang yang senantiasa berpuasa karena iman ternyata bukan hanya tampak lebih sehat dan bugar, tetapi juga lebih sedikit kemungkinannya terkena penyakit – penyakit yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak teratur.
Secara mentalitas, orang – orang yang berpuasa dengan sebenar-benarnya puasa, cenderung lebih sehat secara mental karena telah ditempa dengan kesabaran untuk menahan diri dari apa – apa yang dilarang agama.
Sedangkan secara moral, cenderung lebih berjiwa sosial dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap orang – yang kurang mampu atau mereka yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
Maka sungguh luar biasa pengaruh puasa terhadap diri kita semua jika kita benar – benar melakukannya secara maksimal, totalitas dan paripurna.
Inilah Rahasia Utama Sukses – Kenalilah Dirimu!
Sahabat Pengembangan Diri Socrates, sang filosof Yunani kuno, beratus – ratus tahun sebelum masehi pernah bertutur bahwa “Kenalilah Dirimu”. Sungguh sebuah ungkapan dan bahasa tutur yang sangat filosofis. Namun apa sih yang ingin kita kenali dari dalam diri kita? Lantas apa manfaatnya setelah kita mengenali diri kita sendiri? apakah kita bisa merubah dunia dgn hanya mengenali diri sendiri? Lalu apa kaitannya dengan pengembangan diri? Mari kita telusuri bersama.
Sahabat pengembangan diri Banyak orang yang hidup di dunia ini tanpa adanya kesadaran akan pentingnya mengenal diri. Meskipun ada pengenalan terhadap dirinya belum mencapai tahap yang betul – betul signifikan. Mereka hanya sekedar hidup saja tanpa ada arah dan tujuan yang jelas kemana hendak melangkah dalam hidup ini. Mereka tak ubahnya seperti hewan dan binatang yang hanya sekedar hidup; makan, minum, tidur, memenuhi hawa nafsu dan hanya memikirkan bagaimana untuk bisa tetap bertahan hidup. Bahkan mungkin lebih buruk lagi.
Kalau demikian ceritanya maka kita perlu kembali melihat alam sekitar kita utamanya binatang di sekitar kita. Coba perhatikan sapi saja bisa menghasilkan susu. Binatang semacam lebah menghasilkan madu. Ikan hiu yang terkenal buas sekalipun tetap dapat menghasilkan minyak yang berkhasiat. Demikian halnya dengan ular kobra dengan minyaknya. Begitu pula domba yang dapat menghasilkan wol dan kain. Ulat sutra yang kelihatannya kotor dan jijik saja dapat menghasilkan kain sutra yang mahal harganya lalu kenapa kita manusia yang nota bene makhluk Tuhan yg lebih mulia dari binatang malah terkadang lebih hina dan nista derajatnya daripada binatang tidak bisa menghasilkan apa-apa? Sungguh sebuah ironi.
Karena itu, marilah mulai sekarang kita luangkan waktu kita sejenak untuk kembali merefleksi hidup kita. Mencoba kembali mengenali diri, mengenali segala apa – apa yang ada di dalam diri baik itu bakat, minat, kemampuan, potensi, kelebihan dan kekurangan diri. Yang pada gilirannya nanti dapat memberikan kesadaran dan pencerahan yang lebih utuh untuk dapat memanfaatkan bakat, minat, kemampuan dan potensi yang ada pada diri untuk berkarya, berprestasi, dan mengaktualisasikan diri. Memberikan kontribusi yang positif bagi sesama.
“Kenalilah dirimu maka engkau akan mengenal Tuhanmu.” Demikian sebuah ungkapan sufistik yang sangat sarat makna. Yah benar sekali. Dengan mengenali diri — mengenali segenap bakat, minat, kemampuan, potensi, kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri — niscaya dapat menghantarkan kita untuk lebih mengenali Tuhan. Namun hal ini tidaklah mudah. Dan bahkan terkadang menjadi sebuah perjalanan yang amat sulit. Maka tak heran bila ada sebuah ungkapan bijak yang mengatakan bahwa Perjalanan hidup kita sejatinya adalah perjalanan mengenal diri dan Tuhan. Betul tidak?
Kata-kata Pembangkit Motivasi dan Inspirasi
¤ Kalau mau sukses anda harus lebih rajin dari orang lain.
¤ Nikmatilah hidup dengan melakukan hal-hal yang kecil, karena bila suatu saat nanti anda menengok ke belakang tenyata hal-hal kecil itu tidaklah kecil.
¤ Anda adalah apa yg anda pikirkan, apa yg anda pelajari dan apa yg anda lakukan setiap hari.
¤ Melakukan hal-hal kecil dgn baik adalah modal untuk melakukan hal-hal besar dgn lebih baik. (Harry F. Banks)
¤ Satu ons pengalaman sama nilainya dgn satu ton teori. (Benjamin Franklin, Mantan Presiden Amerika)
¤ Manusia tidak bisa diajari apapun. Dia hanya bisa dibantu menemukan sesuatu di dalam dirinya sendiri. (Galileo Galilei)
¤ Tidak ada kata Gagal yang ada hanyalah Sukses atau Belajar. (Tung Desem Waringin)
¤ Sukses itu dibangun senti demi senti, setiap hari.
¤ Kualitas hidup seseorang lebih ditentukan oleh komitmennya untuk melakukan yang terbaik dlm hidupnya. (Vince Lombardi)
¤ Sukses itu tdk sama dengan sempurna, sukses itu cukup sedikit diatas rata-rata.
¤ Adalah kesungguhan niat bukan otak yg menentukan kualitas hidup seseorang. (Muhammad Iqbal, Filsuf Islam)
¤ Perjalanan seribu mil selalu dimulai dgn langkah pertama. (Lao Tzu, Filsuf Cina)
¤ Sukses itu adalah sebuah perjalanan (proses) bukan tujuan (hasil).
¤ Success won’t come itself. It needs hard work.
¤ Kita dilahirkan untuk sukses dan dikondisikan untuk gagal.
¤ Dimanapun engkau berada selalulah menjadi yg terbaik dan berikan yang terbaik dari yg bisa kita berikan (Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie)
Spiritual Writing
“Tuhan mungkin menunda tapi Dia tidak
pernah menolak” sebuah ungkapan yg pas sekali menggambarkan realitas
hidup bahwa terkadang apa yg kita inginkan tdk sesuai dgn kenyataan dan
sering kenyataan hidup tdk selalu sejalan dgn apa yg kita inginkan. Jika
anda meyakini adanya sebuah kekuatan lain yg menggerakkan kehidupan
kita yg jauh diluar kemampuan akal dan nalar manusia yg naif yaitu Dia
Sang Realitas Absolut maka benarlah ungkapan bahwa “Man purposes, God
disposes” manusia hanya dpt merencanakan, mengupayakan, dan memberikan
usaha yg terbaik sedangkan Tuhanlah yg menentukan. Hal ini sejalan dgn
apa yg dibahasakan oleh Marwa Daud dalam bukunya ‘Mengelola Hidup dan
Merencanakan Masa Depan’ bahwa Ujung Usaha adalah takdir. Sangat tepat
ungkapan ini.
The Power of Now
Apakah kamu sering merasa pengen banget melakukan suatu pekerjaan tetapi setiap kali ingin berat sekali rasanya badan ini bergerak dan melangkah atau kamu merasa ah kan masih ada hari esok sekarang lebih baik santai aja ah… atau lebih baik kerjakan yg lain yg mungkin sebenarnya gak terlalu penting tapi tetap kamu kerjakan…sedang yg lebih penting selalu kamu kesampingkan, dan seterusnya.
Bila memang kamu pernah atau bahkan sering mengalami hal demikian maka kamu telah mengidap suatu penyakit yg boleh jadi cukup akut yang dinamakan ‘Syndrome of Proscastination’ alias sikap mental suka menunda2. Pada awalnya mungkin terlihat sepele dan remeh tapi tunggu hingga setahun ketika kawan2 kamu yg senantiasa berupaya mengalahkan dirinya, memperbaiki diri dan memotivasi diri dengan sejumlah aktivitas positif serta senantiasa konsisten meningkatkan kualitas diri senti demi senti, sedikit demi sedikit setiap hari selama 365 hari alias setahun maka… akan sangat jelas terasa perbedaannya dengan kamu yg mungkin suka menunda2. Tunggulah 5 tahun lagi maka perbedaannya akan sangat luar biasa dahsyat. Tunggu 10 tahun lagi maka perbedaannya terasa seperti bumi dan langit! Mengapa bisa begitu? Jawabannya sederhana. Orang2 yang telah menaklukan, menempa dan meningkatkan kualitas dirinya seperti yg disebutkan terakhir adalah orang yg memiliki filosofi ‘Now or Never’ sekarang atau tidak sama sekali. The Power of Now telah diyakininya sebagai salah satu kunci utama untuk sukses dalam hidup. Mereka selalu berprinsip: No Action = Nothing Happen, Take Action = Miracle Happen. Karena hidup tidak ada yang instan dan sekali jadi. Semuanya butuh proses. Namun kita bisa mempercepat proses itu dengan melakukannya sekarang juga. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang. Karena tidak bertindak apa2, tidak akan ada yg terjadi, bertindaklah sekarang maka keajaiban akan terjadi. Maka tdk heran Aa Gym kemudian memberikan rumus 3M sbg formulasi dasar untuk sukses. Apa itu 3M? 1. Mulailah dari diri sendiri 2. Mulailah dari hal yg kecil 3. Mulailah sekarang juga! Maka marilah kawan, kita mulai Take Action dan bertindak sekarang juga! Jangan pernah menunda2 lagi karena “Life is too short to waste” hidup itu terlalu singkat untuk disia-siakan! Jangan sampai kita keburu masuk kubur sebelum sempat mewujudkan impian kita. Oleh sebab itu. Just Do it and Do it Now!
Tips menjadi Karyawan Dahsyat
Konon, di sebuah perusahaan, PT. Antah
Berantah tersebutlah dua orang karyawan yang sangat kompetitif dan
selalu berkompetisi satu sama lainnya.
Karyawan A adalah karyawan yang sangat cerdas, kompeten, dan sangat
kreatif serta selalu memiliki ide2 brilian dan masukan yg positif dan
kontributif bagi perusahaan. Dia telah bekerja di perusahaan tersebut
selama kurang lebih 5 tahun. Namun posisinya di perusahaan kelihatannya
tidak mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Meski sekarang dia
telah diangkat menjadi asisten manajer PT. Antah Berantah. Sedangkan
karyawan B adalah karyawan yang belum terlalu lama bekerja di perusahaan
tersebut. Dia adalah karyawan yg tergolong “biasa-biasa saja” seperti
kebanyakan karyawan lain. Namun hanya dalam waktu singkat karyawan ini
mengalami perubahan yang sangat signifikan dalam karirnya. Dia kemudian
dipromosikan menjadi manajer dalam waktu kurang dari setahun serta
menjadi Direktur Cabang PT. Antah Berantah Divisi luar kota dalam waktu 2
tahun, melampaui posisi karyawan A yang notabene jauh lebih senior dari
dirinya. Apa sebenarnya yang membedakan karyawan A dgn karyawan B? Lalu
apa rahasianya hingga Karyawan B dapat menduduki posisi Direktur Cabang
dalam tempo yg relatif sangat singkat yakni hanya dalam waktu 2 tahun?
Ternyata yang membedakan antara karyawan B dan A adalah integritas (bisa dipercaya) dan loyalitas, kemampuan untuk menghasilkan nilai tambah, serta berperilaku menyenangkan. Hal-hal inilah yang dapat membuat karyawan tetap dipertahankan atau bahkan dipromosikan.
Saya teringat kemudian dengan apa yang dibahasakan oleh Tung Desem
Waringin dalam bukunya “Financial Revolution” bahwa untuk menjadi
karyawan yang hebat dan dahsyat, kita minimal harus memiliki 4 syarat
utama yaitu;
1. Bisa Dipercaya
2. Menghasilkan Lebih dari yg kita terima, lebih dari karyawan lain.
3. Memiliki inisiatif
4. Berperilaku menyenangkan.
MotoGP dan Kesuksesan
Pernah mendengar nama Valentino Rossi, Cassey Stoner, atau Daniel Pedrosa? bagi para motoGP maniak pasti sudah tak asing lagi bukan? yah mereka adalah pembalap2 kenamaan motoGP. Dalam balapan motor khususnya motoGP perbedaan dan selisih waktu tempuh antara juara pertama dan kedua itu tipis sekali hanya dlm hitungan detik bahkan seper sekian detik. Begitupun dgn juara ketiga, keempat, dan seterusnya. Katakanlah misalnya Valentino Rossi menempuh waktu dlm 20 lap (putaran) adalah 1 menit 13,3 detik disusul kemudian oleh Daniel Pedrosa di tempat kedua dgn catatan waktu 1 menit 15,7 detik. Seandainya saja Pedrosa dpt lbh cepat 2,5 detik saja niscaya dia akan keluar sbg pemenang. Betapa selisih waktu 2,4 detik saja sudah bisa menghantarkan Sang ‘Doctor’ julukan bagi Valentino Rossi menjadi juara dunia. Apabila kita lihat secara kasat mata perbedaan 2,4 detik tsb tdklah terlalu nampak. Namun sudah bisa membawa seseorang meraih kemenangan.
Demikian halnya dengan sebuah kesuksesan. Untuk menjadi sukses dan
berhasil dalam hidup kita tidak mesti harus selalu menjadi berbeda dan
membuat perbedaan yg terlalu besar dan spektakuler sekali sehingga malah
menjadi beban yg akhirnya membuat kita tdk sukses. Untuk sukses, anda
cukup sedikit diatas rata2. Cukup sedikit fokus, sedikit berbeda, perlu
sedikit inovasi dan kreativitas, sedikit lebih unik dan seterusnya maka
andapun bisa sukses. Ada sebuah ungkapan bijak yang sangat saya sukai.
“Sukses itu dibangun senti demi senti setiap hari” dan “Sukses itu tidak
sama dgn sempurna, untuk sukses anda hanya perlu sedikit diatas
rata-rata”
Salam Jenius Luar Biasa!
ETIKA BISNIS
Pada bagian etika akan dijelaskan bagaimana etika berbisnis dalam Islam. Dalam berbisnis harus adanya etika karena dengan etika kita bisa membedakan hal yang baik dan yang tidak, sehingga kita tidak terlena dengan kenikmatan yang hanya sesaat. Dalam Islam etika diartikan sebagai Al-Akhlaq atau Al-Adab yang bertujuan untuk mendidik moralitas manusia. Dalam hal ini yang patut kita jadikan contoh adalah Nabi Muhammad saw. Sisi yang cukup menonjol dalam meletakkan etika bisnis Nabi Muhammad SAW adalah nilai spiritual, humanisme, kejujuran keseimbangan, dan semangatnya untuk memuaskan mitra bisnisnya. Secara prinsip, ia telah menjadikan empat pilar berikut ini sebagai dasar transaksi ekonominya. Empat pilar tersebut adalah: Tauhid, Keseimbangan (Adil), Kehendak Bebas dan Pertanggungjawaban. Dalam berbisnis kelak pada saat kita sukses maka kita harus hidup sederhana dan wajar, tidak bermewah-mewahan dan bertindak mubazir. Yang benar-benar harus kita perhatikan adalah bagaimana kita berbisnis yang memperhatikan halal dan haram, sehingga kita bisa terhindar dari yang haram dan menjaga produk ataupun jasa dalam keadaan halal.
Dalam berbisnis setelah kita mempunyai uang lebih maka kita dianjurkan untuk berinfak atau kita pergunakan dalam kebaikan agar harta yang kita miliki menjadi berkah. Suatu yang sangat dicela dalam Islam adalah sifat tamak dan serakah, karena dengan sifat tamak dan serakah tersebut maka dia tidak mempedulikan apa yang telah ditentukan oleh Islam. Dia melakukan apa saja yang penting keinginannya mendapatkan harta yang banyak tercapai. Islam melarang para pelaku bisnis untuk tidak melakukan penipuan, sehingga terjadi kejahatan-kejahatan dalam bisnis. Melakukan penipuan dalam bisnis adalah sifat yang tercela dan hanya akan merugikan diri sendiri, karena orang tidak akan percaya lagi kepada kita, oleh karena itu apa yang kita harapkan lagi jika bisnis yang kita bina sudah tidak dipercaya lagi. Dalam berbisnis diperlukan etika agar bisnis yang dijalani berjalan dengan sehat tanpa harus saling merugikan, menjatuhkan dan bahkan menghancurkan. Bisnis yang beretika adalah Bisnis yang mementingkan akhlak dan perilaku seorang pebisnis dalam menjalankan bisnisnya. Seorang pebisnis yang memproduksi suatu barang ataupun dia memakai jasa maka dia harus mempunyai perilaku yang baik agar bisnis yang dibinanya tetap mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
Etika (Yunani Kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”) menurut Istiyono Wahyu dan Ostaria (2006) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika adalah ilmu yang berkenaan tentang yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral.
Menurut Rafik Issa Bekum (2004) etika dapat didefinisikan sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan yang baik dari yang buruk. Etika adalah bidang ilmu yang bersifat normative karena ia berperan menentukan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh seorang individu.
Dalam Islam, istilah yang paling dekat berhubungan dengan istilah etika dalam Al-Quran adalah Khuluq. Al-Quran juga menggunakan sejumlah istilah lain untuk menggambarkan konsep tentang kebaikan: khayr (kebaikan), birr (kebenaran), qist (persamaan), ‘adl (kesetaraan dan keadilan), haqq (kebenaran dan kebaikan), ma’ruf (mengetahui dan menyetujui) dan taqwa (ketakwaan). Tindakan yang terpuji disebut sebagai salihat dan tindakan yang tercela disebut sebagai sayyi’at. (Rafik Issa Beekum. 2004)
Dalam khazanah pemikiran Islam, etika dipahami sebagai Al-Akhlaq atau Al-Adab yang bertujuan untuk mendidik moralitas manusia. Etika terdapat dalam materi-materi kandungan ayat-ayat Al-Quran yang sangat luas, dan dikembangkan dalam pengaruh filsafat Yunani hingga para sufi. Ahmad Amin memberikan batasan bahwa etika atau akhlak adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan manusia kepada orang lain, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat. (Lukman Fauroni, 2006)
Lebih tegas menurut Madjid Fakhri etika merupakan gambaran rasional mengenai hakikat dan dasar perbuatan dan keputusan yang benar serta prinsip-prinsip yang menentukan klaim bahwa perbuatan dan keputusan secara moral yang diperintah dan dilarang (Rafik Issa Beekum. 2004). Inilah norma dan etika sebagai hakikat dan ajaran-ajaran Islam dalam ekonomi. Etika merupakan jiwa ekonomi Islam yang membangkitkan kehidupan dalam setiap peraturan dan syariat. Oleh sebab itu etika atau akhlak adalah hakikat-hakikat yang menempati tempat yang luas dan mendalam dalam akal, hati nurani, dan perasaan seorang muslim.
Dari penjelasan diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa etika adalah suatu hal yang dilakukan secara benar dan baik, tidak melakukan suatu keburukan, melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan moral dan melakukan segala sesuatu dengan penuh tanggung jawab. Sedangkan dalam agama Islam etika adalah akhlak seorang muslim dalam melakukan semua kegiatan termasuk dalam bidang bisnis. Oleh karena itu jika kita ingin selamat dunia dan akhirat kita harus memakai etika dalam aktivitas bisnis kita.